INDIKATOR MATERI UTS IPS
1. Membedakan peta, atlas, dan globe.
2. Mengidentifikasi syarat, jenis,bentuk dan pemanfaatan peta
3. Mengidentifikasi informasi geografis dari peta, atlas dan globe.
4. Mengartikan berbagai skala.
5. Menentukan skala peta
6. Menentukan
simbol-simbol geografi pada peta
7. Mendeskripsikan kondisi geografis Indonesia
8. Mendeskripsikan kondisi penduduk suatu wilayah
9. Menjelaskan kaitan antara kondisi
geografis dengan keadaan penduduk.
10. Mendiskripsikan
lapisan – lapisan atmosfer
11. Mendiskripsikan
sifat – sifat fisik atmosfer
12. Menjelaskan
manfaat atmosfer
13. Membedakan
cuaca dan iklim
14. Mendiskripsikan unsur – unsur cuaca dan iklim
15. Mengidentifikasi tipe – tipe hujan
16. Menganalisis proses terjadinya angin
17. Mendiskripsikan siklus hidrologi dan bagian – bagiannya
18. Mngartikan
hidrosfer dan lapisannya.
19. Mengklasifikasikan bentuk – bentuk tubuh air permukaan dan air tanah serta pemanfaatannya
20. Menganalisis
dampak gejala – gejala yang terjadi di atmosfer dan hidrosfer dan upaya mengatasinya
Ringkasan Materi Atmosfer dan Hidrosfer
Ringkasan Materi Atmosfer dan Hidrosfer
§
Pengertian Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan uap/udara yang
terdiri atas beberapa gas yang menyelimuti bumi. Pengertian atmosfer berasal
dari kata atmos dan saphira (dalam bahasa Yunani), atmos artinya uap dan
saphira artinya lapisan.
§
Sifat-sifat Atmosfer
a.
Mempunyai berat/massa.
b.
Dinamis dan elastis.
c.
Transparan dalam beberapa bentuk radiasi.
d.
Tidak berbau dan tidak berwarna.
§
Manfaat Atmosfer
a.
Menjaga suhu di bumi agar tetap hangat.
b.
Menyediakan berbagai macam zat yangdiperlukan makhluk hidup.
c.
Pemantul gelombang radio.
d.
Sumber tenaga yang murah (angin).
e.
Melindungi bumi dari benturan benda langit.
f.
Melindungi makhluk hidup dari radiasi sinar ultraviolet.
§
Lapisan Atmosfer
1)
Troposfer (ketinggian/ketebalan rata- rata 0-12 km)
Troposfer merupakan lapisan terbawah
dari atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi. Puncak lapisan troposfer
disebut “tropopause”. Di daerah khatulistiwa ketebalan troposfer antara 16-18
km dan di daerah kutub ketinggiannya antara 8-10 km. Pada troposfer terdapat
fenomena dan gejala meteorik, seperti: awan, hujan.angin, pelangi, maupun
halilintar.
2)
Stratosfer (ketinggian rata-rata antara 12-50 km)
Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon
(O3). Suhu maksimal pada puncak lapisan stratosfer disebut
“stratopause”. Lapisan ini banyak mengandung ozon (03) yang memiliki kemampuan
menahan sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari, sehingga kehidupan di bumi
terlindung oleh bahaya sinar ultraviolet.
3)
Mesosfer (ketinggian 50-80 km)
Mesosfer terletak pada ketinggian 50-80
km. Makin naik ketinggiannya, suhu udara makin turun sampai -90°C. Pada ketinggian 80 km terdapat lapisan hangat tempat
terbakarnya meteor yang jatuh ke bumi, sehingga bumi terlindung. Hal itu
memungkinkan adanya kehidupan di bumi.
4)
lonosfer/Termosfer (80-500 km)
Lapisan ini sering disebut dengan
lapisan panas (hot layer). Pada lapisan ini terdapat lapisan ion sebagai
pemantul gelombang radio. Pada ketinggian 480 km terlihat aurora dan awan pijar
yang kadang terlihat berkilauan pada pagi dan sore hari.
5)
Eksosfer (800-1.000 km)
Lapisan ini merupakan lapisan terluar
dari permukaan bumi. Pada lapisan ini ketinggian gaya berat dan gravitasi
relatif kecil atau hampir tidak terasa, sehingga di lapisan ini
berangsur-angsur butir-butir gas meloloskan diri ke luar angkasa meninggalkan
atmosfer.
§
CUACA DAN IKLIM
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat dan pada suatu tempat
atau daerah yang sempit.
Sedangkan iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah
yang relatif luas dengan waktu yang relatif lama.
Unsur-unsur cuaca dan iklim antara lain sebagai berikut.
a.
Suhu udara
b.
Tekanan
udara
c.
Angin
d.
Kelembaban
Udara
e.
Curah
Hujan
§ TIPE-TIPE ANGIN DAN HUJAN
Angin
laut adalah angin yang bertiup dari laut menuju ke darat, terjadi pada
siang hari tekanan udara di laut lebih tinggi daripada tekanan udara di
daratan.
|
Angin darat adalah angin yang bertiup dari darat menuju laut, terjadi pada malam hari tekanan udara di darat lebih tinggi daripadan tekanan udara di laut. |
Hujan Zenithal terjadi di daerah katulistiwa akibat adanya suhu yang panas sehingga terjadi penguapan dan kondensasi maka turanlah hujan |
Siklus hidrologi adalah lingkaran peredaran air di bumi yang mempunyai jumlah tetap dan senantiasa bergerak. Secara umum macam siklus hidrologi berdasarkan jalur yang dilewati air
Siklus pedek, yaitu penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian terbentuk
awan dan akhirnya terjadilah hujan di kawasan laut.
Siklus sedang, yaitu proses penguapan dari laut maupun dari darat kemudian terbentuk awan. Awan terbawa angin ke wilayah daratan yang menyebabkan hujan di daratan, kemudian air mengalir lagi ke laut melalui sungai di permukaan.
Siklus panjang, yaitu penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian
terbentuk awan. Awan terbawa angin ke daratan yang menyebabkan hujan di
daratan, kemudian air mengalir ke laut melalui sungai permukaan dan aliran
bawah tanah.